Cobalah Menjadi Gila






Jiwanya terganggu. Begitu kata mereka. Karena perempuan itu sering menyanyi keras-keras tanpa malu, lalu marah-marah dan menangis begitu saja sambil berjalan mondar-mandir di rute yang sama setiap hari. Tidak perduli dilihat, diejek, disepelekan, tidak perduli ada yang perduli atau tidak.
Pertanyaan yang sama terlintas dikepala saya setiap hari. Apakah saat inilah ia merasa lepas? Semua tekanan yang pernah ia tumpuk sampai penat akhirnya bisa ia ekspresikan tanpa merasa malu lagi?
Berteriak di jalan, menertawakan kita yang masih saja betah memakai topeng ekspresi palsu. Menangis dan tertawa yang harus cocok pada tempatnya.
Mungkin sekali-kali cobalah menjadi "gila"

#PeopleAroundUs #Day1

8 comments: